Konsep pembelajaran Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali permasalahan dalam kehidupan yang dapat diselesaikan dengan matematika. Namun dalam proses pembelajaran terkadang siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep, terutama pada materi yang bersifat penerapan. Guru membutuhkan suatu strategi yang tepat dan efisien dalam memilih metode ataupun model pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Salah satu materi yang sangat sulit dipahami oleh siswa adalah materi penerapan integral tertentu, di antaranya adalah pada materi Volum Benda Putar. Selain sulit dalam penanaman konsep, guru merasa kesulitan dalam proses mengaplikasikan konsep ke dalam bentuk soal, sehingga dibutuhkan suatu strategi yang lebih memudahkan siswa memahami dan merepresentasikan penerapan integral tentu ini pada materi volum benda putar.
CORD dan Crawford menyarankan untuk
melakukan suatu strategi pembelajaran kontekstual yang diakronimkan REACT, yaitu Relating(menghubungkan),
Experiencing (mengalami), Applying (menerapkan), Cooperating (bekerjasama),
dan Transferring (mentransfer). Relating (menghubungkan) adalah
pembelajaran dengan menghubungkan materi yang sedang dipelajarinya dengan
konteks pengalaman kehidupan nyata atau pengetahuan yang sebelumnya. Experiencing
(mengalami) merupakan pembelajaran yang membuat siswa belajar dengan
melakukan kegiatan matematika (doing math) melalui eksplorasi, penemuan,
dan pencarian. Berbagai pengalaman dalam kelas dapat mencakup penggunaan
manipulatif, aktivitas pemecahan masalah, dan kegiatan eksperimen dalam
laboratorium. Applying (menerapkan) adalah belajar dengan menerapkan
konsep-konsep yang telah dipelajari untuk digunakan, dengan memberikan
latihan-latihan yang realistik dan relevan. Cooperating (bekerjasama)
adalah pembelajaran dengan mengkondisikan siswa agar bekerjasama, sharing,
merespon, dan berkomunikasi dengan siswa lainnya. Dan Transferring (mentransfer)
adalah pembelajaran yang mendorong siswa belajar menggunakan pengetahuan yang
telah dipelajarinya ke dalam konteks atau situasi baru yang belum dipelajari di
kelas berdasarkan pemahaman.
Strategi REACT sangat baik digunakan karena pembelajaran menggunakan
strategi ini menuntut siswa untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang
terus-menerus, berpikir dan menjelaskan penalaran, mengetahui berbagai hubungan
antara tema-tema dan konsep-konsep bukan hanya sekedar menghafal dan membaca
fakta secara berulang-ulang serta mendengar ceramah dari guru. Dengan
demikian siswa memiliki kesempatan untuk membangun sendiri
pengetahuan-pengetahuan baru, berdasarkan pengetahuan yang telah ia miliki
sebelumnya. Dalam pembelajaran matematika, hal ini dapat menjadikan siswa paham
lebih mendalam tentang konsep matematika yang ia pelajari, mampu
mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah matematika,
serta dapat meningkatkan daya penalaran dan komunikasi matematis siswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang nyata.
Penggunaan strategi REACT pada materi volum benda putar diterapkan dengan menggunakan lembar aktivitas siswa. Salah satu contohnya adalah siswa dihadapkan pada persoalan menentukan volum gelas air mineral. Pada kegiatan ini siswa dihadapkan pada masalah yang nyata. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menemukan sendiri pengetahuannya melalui petunjuk-petunjuk yang ada pada lembar aktivitas siswa. Selanjutnya siswa mulai melakukan proses relating, yaitu menghubungkan materi volum benda putar dengan permasalahan menentukan volum gelas air mineral. Pada bagian ini siswa mencoba menentukan grafik fungsi yang bersesuaian dengan bentuk gelas air mineral, dimulai dengan menentukan jari-jari bidang alas dan jari-jari bidang atas kemudian menentukan persamaan garis lurus yang menghubungkan dua titik. Tahap selanjutnya adalah proses applying, dimana siswa harus membuat rumus volum benda putar yang terbentuk sesuai dengan representasi grafik fungsi integrannya, kemudian menerapkan teorema dasar integral kalkulus sebagai solusi untuk menetukan volum benda putar tersebut. pada proses ini siswa juga melakukan tahap cooperating, dimana mereka harus melakukan perhitungan ini secara bersama-sama saling membantu dan membagi pengetahuannya. Pada tahap ini juga siswa harus mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaan mereka dan mendiskusikan hasilnya bersama kelompok lain dan guru. Dan di tahap akhir siswa harus melakukan proses transferring dimana siswa diharapkan mampu mencari penerapan konsep menentukan volum benda putar ini pada konteks yang baru sebagai tugas di rumah.
Strategi REACT dapat menjadi alternatif bagi guru untuk lebih melatih kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa, sehingga konsep matematis yang mereka dapatkan dapat diterapkan pada masalah-masalah yang bersifat kontekstual.
0 komentar:
Posting Komentar